menjulang di tengah awan
berlari menwlusuri waktu yang berlalu
hingga kembali ke dalam ruang dan waktu
dimana meringkuk dalam ketentraman dibalik derita
serpihan daging yang jatuh
dan darah yang tercecer
mengingatkan diri ku akan derita
yang tak pernah pupus dalam
terjangan ombak samudara
menangis dalam tawa
menelan darah masuk ke dalam kerongkongan
untuk dicerna, sekedar penghilang rasa dahaga
dahaga akan kebebasan
dahaga akan terjangan angin yang menyayat
entah apa yang terjadi
ku tak lagi peduli
entah apa yang kurasakan
ku tak lagi dapat merasakannya
siapakah aku...
dan kenapa aku ada disini...
dan jalan mana yang harus ku tempu...
... semua berakhir dengan tanda tanya ???
A place of dreams and illusions that colour life and death.
Written by Andy Zheng on Monday, April 16, 2007 at 8:57 PM
3
comments
Categories:
My Life,
poems
Share this post - Email This
i
Subscribe to:
Post Comments (RSS)
3 Responses to "A place of dreams and illusions that colour life and death."
April 17, 2007 at 2:01 AM #
maksudnya apa yah :lol
May 19, 2007 at 4:50 AM #
abang, apa kabar?
masih kah kau berperang
melawan lalu lalang orang
berhati gersang
bang, saban hari kutunggu suratmu
dalam rumah berilalang
rimbun melambai kala petang
pengap dalam gigil rindu
bang, jangan tulis surat kosong
walau saku kian lowong
tapi hati jangan kopong.
May 22, 2007 at 9:03 PM #
hmm... gmna yah gara2 skripsi kadang2 g bahkan lupa siapa g :D
Post a Comment