Once Upon A Time -Return-

Written by Andy Zheng on Monday, November 19, 2007 at 11:40 PM

BACK IN TIME*

Orang tidak dapat menyebrangi jalan raya, berbincang-bincang dengan seorang teman, memasuki suatu gedung, melihat suatu lorong tua tanpa bersesuaian dengan instrumen waktu. Waktu terlihat di semua tempat, menara jam, jam tangan, membagi tahun ke dalam bulan, dan bulan ke dalam hari, hari ke dalam jam, jam ke dalam detik. Pertambahan waktu berbaris rapih, yang lain datang setelah yang satu beranjak. Dan melebevihi jam yang manapun, ada satu waktu raksasa yang membentang di alam semesta, menetapkan hukum yang sama bagi semuanya. Di dunia ini, satu detik adalah satu detik. Waktu melaju dengan keteraturan yang rancak, dengan kecepatan yang sangat tepat, pada setiap sudut ruang. waktu adalah penguasa tanpa batas. waktu adalah kemutlakan.

Orang-orang yang religius memandang waktu sebagai bukti adanya Tuhan. Tak ada yang tercipta sempurna tanpa adanya sang pencipta. Tak ada yang universal yang tidak bersifat ketuhanan. Semua yang mutlak adalah bagian dari yang maha mutlak. Dimana ada kemutlakan disitulah waktu berada. Karena itulah para filsuf menepatkan waktu sebagai pusat keyakinan mereka. Waktu adalah pedoman untuk menilai semua tindakan. Waktu adalah kejernihan untuk melihat salah atau benar.

Dunia dimana waktu adalah mutlak adalah dunia yang menghibur. sementara gerak orang-orang tak terkirakan, gerak waktu terkirakan. Ketika orang diragukan, waktu adalah kepastian. Saat orang mengerem, waktu meloncat tanpa menengok lagi kebelakang. Di kedai-kedai kopi, di gedung-gedung pemerintahan, orang-orang menatap jam tangan mereka dan meminta perlindungan pada waktu, setiap orang tahu ada catatan saat dia dilahirkan, saat mengayunkan langkah pertama, saat nafsu pertama menyengat, saat ia mengucapkan salam perpisahan pada dunia.


* judul tidak berkaitan dengan isi, judul ini hanya menegaskan akan suatu eksistensi yang sudah lama tidak bersua

About the Blog!

A drama of sorrow and joy that includes separation and reunion. A matter of clarity that is black and white. A place of dreams and illusions that colour life and death. A spirit of nobility that marks the 'Ways of Heroes'.